Oktober 09, 2011

BERMAIN CATUR JEPANG (SHOGI)

Dasar-dasar Shogi 4 : Capture, Drop, Check, Checkmate

Shogi adalah permainan yang dapat digolongkan ke dalam family yang sama dengan Catur yang populer di Indonesia. Oleh karenanya ada satu fasilitas di Catur yang juga ada di Shogi. Fasilitias tersebut adalah Capture. Di Indonesia mungkin sering disebut sebagai "memakan" bidak lawan. Namun di Shogi, lebih tepat dikatakan "menangkap" bidak lawan.

Peraturan di Shogi menyebutkan, semua bidak lawan yang ada di jalur sebuah bidak dapat dicapture atau ditangkap oleh bidak tersebut. Bidak lawan yang tertangkap akan disingkirkan dari atas papan, dan diletakkan di samping pemain penangkap. Selanjutnya bidak penangkap akan menempati posisi dari bidak lawan yang tertangkap itu.
Di Catur, kita kenal Pawn yang memiliki keunikan. Yakni Pawn di Catur bergerak maju lurus selangkah, namun ketika akan meng-capture (memakan) bidak lawan, gerakannya adalah diagonal maju (dan bukan maju lurus). Pawn di Catur tidak dapat meng-capture bidak lawannya yang ada persis di depannya (di jalur pergerakannya). Sering kita temui ketika bermain Catur, Pawn kita bertemu dengan Pawn lawan dan hasilnya kedua Pawn tidak bisa bergerak. Kadang kondisi ini sering menggiring permainan kepada kondisi seimbang atau remis.
Namun di Shogi, Pawn hanya dapat meng-capture semua bidak lawan yang ada persis satu petak di depannya. Sehingga Pawn tidak dapat dihambat oleh lawan.

GAMBAR 1
Dari gambar 1 dapat kita lihat. Pawn di 7e dan 7d bisa saling meng-capture. Pawn di 7e bisa meng-capture Pawn di 7d, dan Pawn 7d bisa mengcapture Pawn di 7e. Hal ini jelas tidak diperbolehkan dalam permainan Catur. Sementara Pawn di 7e tidak dapat meng-Capture bidak lawannya yang ada di 6d (berbeda dengan catur yang mengijinkan gerakan capture itu).
Bishop di 2h dapat meng-capture Lance di 6d, namun tidak dapat meng-capture Gold di 8b (karena Bishop, dan termasuk juga Lance dan Rook tidak dapat melompat). Sementara Rook di 4b dapat mengcapture Silver di 4e atau Gold di 8b.

Capture King
Di Shogi, sama seperti di Catur, King merupakan bidak terpenting. Sehingga King merupakan satu-satunya bidak yang tidak boleh sampai ter-capture. Karena pemain yang King-nya lebih dulu tertangkap maka dia akan dinyatakan kalah, dan lawannya sebagai penangkap tentu saja yang menang. Ada istilah khusus untuk menyebut keadaan di mana King sedang terancam karena hampir tertangkap lawan. Kondisi ini dinamakan Check, atau yang sering dikenal dengan istilah Skak dalam bahasa Indonesia. Di dalam istilah Jepang dinamakan Outte. Keadaan Check atau Skak ini merupakan keadaan khusus yang memberikan batasan (limitasi) langkah kepada pemain yang Kingnya terkena Check ini. Pilihan langkah dari pemain tersebut kini terbatas pada langkah-langkah yang dimaksudkan untuk menghilangkan ancaman Check lawan tersebut.

GAMBAR 1b
Pada gambar 1b dapat dilihat bahwa King Gote terkena Skak. Gote harus merespon skak itu. Padahal sebenarnya Gote punya pilihan untuk menggerakkan Pawn nya yang ada di petak c. Namun jelas menggerakkan Pawn di petak c, tidak akan menghilangkan ancaman Skak Sente (melalui Pawn nya yang ada di 5b), sehingga Gote tidak dapat menggerakkan Pawn yang ada di petak c. Pilihan langkah Gote kini terbatas pada Capture Pawn 5b dengan Gold 4a atau King lari ke 6a. Adapun King tidak dapat capture Pawn 5b karena ada Silver yang turut menjaga petak 5b. Sehingga apabila King capture Pawn 5b maka pasti Silver 5c akan capture King 5b dan Gote akan kalah.

Ada kondisi di mana Check tidak dapat lagi direspon. Kondisi ini dinamakan Checkmate, yang dalam bahasa Indonesia dikenal juga dengan nama Skakmat. Sementara istilah di Jepang untuk menamai kondisi ini adalah Tsumi.

GAMBAR 1c
Gambar 1c merupakan contoh Checkmate. King Gote yang ada di 5a terkena Check dari Gold Sente di 5b. Namun King tersebut tidak dapat lari ke petak 4a, 6a, 4b, maupun 6b karena melarikan diri ke sana hanya akan mengakibatkan King Gote dicapture oleh Gold Sente pada giliran berikutnya. Dan King capture Gold Sente 5b juga tidak bisa dilakukan karena Silver Sente akan capture King setelahnya. Kondisi ini dinamakan Checkmate atau Skakmat atau Tsumi.

Drop
Di dalam Catur, capture sering disebut juga dengan istilah "memakan", sedangkan di Shogi istilah capture sering disebut juga sebagai "menangkap" karena satu alasan.
Di Catur, bidak lawan yang sudah "termakan" itu akan disingkirkan dari atas papan permainan dan tidak dapat lagi kembali ke papan permainan. Oleh karenanya papan permainan Catur akan semakin "sepi" seiring dengan perkembangan permainan karena bidak yang "termakan" akan membuat jumlah bidak di atas papan menjadi berkurang.
Namun yang ada di Shogi berbeda lagi. Di Shogi dipakai istilah "menangkap" (dan bukan "memakan") untuk menerjemahkan istilah capture, karena pada dasarnya bidak yang tertangkap tidaklah "mati" dan bidak tersebut dapat kembali ke atas papan, meski menjadi hak milik lawan yang menangkapnya. Inilah yang dinamakan Drop (Istilah Jepangnya disebut Utsu). Dan fasilitas Drop inilah yang membuat bidak Shogi yang berjumlah 40 totalnya, seiring dengan perkembangan permainan, jumlahnya akan tetap 40. Karena bidak yang sudah tertangkap masih dapat kembali dimainkan di atas papan.

GAMBAR 2
Pada gambar 2, Knight Sente terlihat berada di petak 6f. Sedangkan Knight Gote berada di petak 5d dan Pawn Gote berada persis di belakang Knight yakni di petak 5c. Apabila sekarang giliran Sente, maka Sente bisa menggerakkan Knightnya yang ada di petak 6f ke petak 5d untuk mengcapture Knight Gote yang ada di 5d (Gambar 3).

GAMBAR 3

GAMBAR 4

GAMBAR 5
Masih dari gambar 3, perhatikan bahwa setelah Sente menggerakkan Knightnya ke petak 5d maka Knight Sente yang tadinya berada pada petak 6f (gambar 2) kini menempati posisi petak 5d yang merupakan petak yang ditempati oleh Knight Gote yang telah ter-capture. Dan perhatikan pada gambar 3, Knight Gote yang tadinya ada di petak 5d (gambar 2) setelah ter-capture berada di luar papan permainan dan di letakkan di sebelah kanan (biasanya di sebelah kanan) dari pemain yang menangkapnya (dalam contoh kasus di atas, Sente adalah penangkapnya).

Setelah Sente meng-capture Knight Gote di 5d, maka giliran Gote sekarang. Dan Gote meng-capture Knight Sente yang ada di 5d dengan Pawn yang tadinya berada di 5c (gambar 4). Posisi Pawn Gote kini ada di 5d dan Knight Sente yang tadinya ada di 5d pindah ke luar papan permainan (gambar 4).

Dan di gambar 5, terlihat bahwa Sente melakukan drop Knight di petak 6f. Dari gambar 5 juga dapat kita lihat bahwa Knight yang tadinya ada di sebelah kanan Sente (posisi kanan bawah pada gambar 4) kini menghilang karena Knight itu sudah pindah kembali ke papan permainan dan diletakkan di petak 6f. 
Itulah yang dinamakan Drop.

Beberapa Hal Seputar Drop
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kita ingat seputar drop :
  1. Drop merupakan pilihan aksi yang dapat dilakukan selain menggerakkan bidak yang ada di atas papan, dalam setiap gilirannya. Sehingga Drop hanya bisa dilakukan di giliran anda, dan tidak boleh dilakukan dilakukan pada giliran lawan. Tidak ada aturan yang mengharuskan anda drop bidak segera setelah anda capture bidak tersebut.
  2. Drop menghabiskan satu giliran. Hanya boleh drop satu bidak di setiap gilirannya. Apabila seorang pemain sudah menggerakkan bidaknya yang ada di atas papan, maka dia tidak boleh drop pada giliran yang sama. Dan apabila seorang pemain sudah melakukan drop di sebuah gilirannya, maka dia tidak boleh menggerakkan bidaknya yang ada di atas papan pada giliran yang sama.
  3. Drop hanya dapat dilakukan di petak kosong
  4. Yang di drop adalah bentuk asalnya, dan bukan bentuk promosinya. Sekalipun bidak lawan yang dicapture adalah bentuk promosi, namun ketika di-drop maka bidak itu kembali ke bentuk asalnya.
  5. Drop diijinkan juga di petak kosong yang merupakan zona promosi. Namun Drop di zona promosi tidak akan mengakibatkan langsung promosi. Untuk membuat bidak yang baru saja di drop di zona promosi itu berpromosi, maka anda hanya perlu menggerakkan bidak tersebut pada giliran-giliran berikutnya.  
Ada tujuh macam bidak yang dapat kita drop. Yakni Silver, Gold, Bishop, Rook, Lance, Knight, dan Pawn. Tidak akan ada Drop King karena apabila ada King yang tertangkap, maka permainan selesai. Berikutnya kita akan membahas perihal Drop ini untuk masing-masing bidaknya.

Silver, Gold, Bishop, dan Rook
  1. Drop dapat dilakukan di mana saja di sepanjang petak kosong
  2. Drop dapat dilakukan untuk mengakibatkan Check / Skak / Outte
  3. Drop dapat dilakukan untuk menghambat Check / Skak / Outte lawan
  4. Drop dapat dilakukan untuk langsung mengakibatkan Checkmate / Skakmat / Tsumi
 Lance
  1. Drop dapat dilakukan di mana saja di sepanjang petak kosong, kecuali apabila petak kosong tersebut termasuk ke dalam Zona Promosi Dalam. Drop Lance tidak boleh dilakukan di Zona Promosi Dalam
  2. Drop dapat dilakukan untuk mengakibatkan Check / Skak / Outte
  3. Drop dapat dilakukan untuk menghambat Check / Skak / Outte lawan, selama tidak dilakukan di Zona Promosi Dalam
  4. Drop dapat dilakukan untuk langsung mengakibatkan Checkmate / Skakmat / Tsumi
Knight
  1. Drop dapat dilakukan di mana saja di sepanjang petak kosong, kecuali apabila petak kosong tersebut termasuk ke dalam Zona Promosi Dalam atau Zona Promosi Tengah. Drop Lance tidak boleh dilakukan di Zona Promosi Dalam atau Zona Promosi Tengah
  2. Drop dapat dilakukan untuk mengakibatkan Check / Skak / Outte
  3. Drop dapat dilakukan untuk menghambat Check / Skak / Outte lawan, selama tidak dilakukan di Zona Promosi Dalam atau Zona Promosi Tengah
  4. Drop dapat dilakukan untuk langsung mengakibatkan Checkmate / Skakmat / Tsumi
Pawn
  1. Drop dapat dilakukan di mana saja di sepanjang petak kosong, kecuali apabila petak kosong tersebut termasuk ke dalam Zona Promosi Dalam. Drop Lance tidak boleh dilakukan di Zona Promosi Dalam 
  2. Drop juga tidak dapat dilakukan di petak kosong yang sepanjang vertikalnya terdapat Pawn sendiri yang lain. Karena tidak boleh ada dua Pawn atau lebih (yang belum berpromosi) yang dimiliki pemain yang sama dalam sebaris vertikal. Adapun apabila di sepanjang vertikalnya hanya terdapat Pawn sendiri yang sudah berpromosi dan / atau terdapat Pawn lawan maka boleh Drop di sana (asal tidak di Zona Promosi Dalam).
  3. Drop dapat dilakukan untuk mengakibatkan Check / Skak / Outte
  4. Drop dapat dilakukan untuk menghambat Check / Skak / Outte lawan, selama tidak di Zona Promosi Dalam atau di petak yang sepanjang vertikalnya terdapat Pawn sendiri yang belum berpromosi.  
  5. Drop TIDAK DAPAT dilakukan untuk langsung mengakibatkan Checkmate / Skakmat / Tsumi . Untuk Checkmate / Skakmat / Tsumi dengan menggunakan Pawn, hanya bisa dilakukan dengan menggerakkan Pawn yang ada di papan dan bukan dengan Drop.