Mei 29, 2012

Tips Dapatkan Tidur yang Berkualitas



Tidur, selain bertujuan untuk mengistirahatkan diri dari kepenatan aktivitas sehari-hari, juga saat yang tepat untuk mengistirahatkan fisik dan mental. Cukup tidur tak hanya ditentukan dari kuantitas atau lamanya waktu tidur, tetapi juga dari kualitas tidur itu sendiri.
Nah, untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, beberapa tips ini layak untuk Anda simak:
- Mandi air hangat sebelum tidur
- Alokasikan waktu setidaknya setengah jam untuk bersantai sebelum waktu tidur.
- Buatlah rutinitas dan ritual sebelum tidur, seperti membersihkan kulit yang diikuti dengan penggunaan produk perawatan tubuh, atau membaca buku yang ringan atau kitab suci serta berdoa.
- Pilihlah kasur atau matras yang paling nyaman. Jangan terlalu “ngirit” dalam memilih matras, jika ingin tidur yangberkualitas.
- Kenakan pakaian katun yang longgar untuk tidur.
- Penggunaan kaus kaki saat tidur dapat mempermudah sesorang untuk tidur karena saat tubuh lebih hangat, Anda akan lebih cepat tertidur.
- Jika pikiran sedang sibuk memikirkan masalah tertentu, coba pikirkan momen-momen bahagia atau gunakan teknik visualisasi.
- Hindari gangguan saat tidur dengan menutup pintu kamar, menyetel temperatur kamar senyaman mungkin, tidak terlalu panas atau dingin, serta meminimalisasi cahaya dan suara.
- Jaga rutinitas kapan Anda bangun di pagi hari, bahkan di saat akhir pekan, jam berapapun Anda mulai tidur, untuk menjaga keseimbangan tubuh.

7 Kebiasaan yang Membuat Sulit Tidur







Apakah Anda kesulitan tidur di malam hari? Solusinya adalah menghilangkan beberapa kebiasaan di bawah ini. 


Kurangi begadang
Siapa bilang waktu tidur itu hanya untuk anak-anak? Perhatikan jadwal tidur Anda, khususnya di akhir pekan. Tubuh kita menyesuaikan dengan rutinitas. Jika waktu tidur Anda tidak teratur — pukul 11 malam selama beberapa hari, lalu begadang sampai jam 1 pagi di hari lain  otak Anda tidak siap untuk tidur di hari kerja.

Membawa buku ke tempat tidur
Membaca sebelum tidur adalah kebiasaan banyak orang. Masalahnya, tubuh Anda akan beradaptasi dengan rutinitas tersebut — tubuh akan menolak godaan tidur sebelum Anda menyelesaikan beberapa bab. Lebih baik duduk nyaman di sofa bila Anda ingin membaca. Tempat tidur seharusnya dibatasi hanya untuk tidur atau seks. 

Membuka Facebook sampai lupa waktu
Kecerahan dari layar komputer Anda bisa menstimulasi otak. Ditambah, otak Anda akan sulit berhenti berpikir soal hal-hal menarik di Internet, meski Anda sudah keluar dari situs tersebut. Hindari main Internet di malam hari dan matikan komputer Anda. Berikan diri Anda waktu bebas dari barang elektronik.

Tempat tidur yang tidak nyaman
Tempat tidur yang bagus hanya berharga mulai dari $ 500 (Rp 4,6 juta) sampai $ 3.000 (Rp 28 juta). Uang Anda tidak terbuang sia-sia. Matras yang bagus akan membuat tidur Anda lebih lelap. Hal yang sama juga berlaku untuk seprai dan bantal. Pilih bantal yang lembut jika Anda tidur tengkurap. Beli bantal yang lebih keras jika Anda tidur menyamping.

Jam alarm yang terang
Cahaya dari jam bisa sangat mengganggu jika Anda ingin tidur. Tujuannya adalah membuat kamar segelap mungkin. Tutupi jam tersebut dengan buku atau beli jam kecil. Anda juga bisa menggunakan alarm di telepon seluler.

Menghitung domba
Ketika tidak bisa tidur, sia-sia saja bila terus berada di tempat tidur. Jika Anda sudah berusaha tidur selama lebih dari 30 menit, National Sleep Foundation menyarankan untuk melakukan sesuatu yang biasa, seperti membaca atau menonton TV. Aktivitas yang membutuhkan sedikit daya kerja otak akan menenangkan pikiran Anda. Sebelum menyadarinya, Anda akan segera kembali ke tempat tidur.

Berolahraga malam hari
Berolahraga di siang hari akan membuat Anda segar selama berjam-jam. Itulah mengapa Anda tidak boleh berolahraga tiga jam sebelum tidur. Aktivitas fisik yang intens akan menaikkan temperatur tubuh dan menambah tenaga Anda — keduanya mengganggu transisi ketenangan dalam tidur.


sumber

Mei 19, 2012

Efek Negatif Online



1. Kurangnya Aktifitas Sosial Diluar Rumah (Out Door)

Kecanduan internet seperti jejaring sosial, facebook, twitter, memberikan efek negatif yang tentu tidak baik bagi kehidupan sosial seseorang. Seseorang akan cenderung tidak aktif dan selalu duduk di depan komputer untuk bermain internet. Apalagi kecanduan game online yang membuat seseorang rela berjam jam duduk bermain internet dan terkadang sampai lupa sarapan.

2. Munculnya Berbagai Penyakit

Poin ini melanjutkan poin pertama, yaitu kurang nya beraktifitas. Yang mengakibatkan tubuh kurang berolahraga atau terkadang sampai mengalami dehidrasi. Hal ini akan memulai penyakit penyakit kecil yang muncul dan pada akhirnya akan berakibat baik bagi tubuh kita. Lain hal nya jika aktifitas di depan komputer diimbangi dengan olahraga dan makan teratur. Sehingga tubuh kita tetap sehat.

3. Game Online Tidak Baik Bagi Perkembangan Anak

Pernahkah agan melewati atau berkunjung ke sebuah warnet?? Game Online?? siapakah yang bermain disana?? Berdasarkan hal umum yang terjadi di lingkungan kita, Sebagian besar yaitu sebanyak 85% adalah anak anak yang masih dalam usia sekolah sd/smp. Tentu kita sangat miris melihat kondisi seperti ini. Disaat anak-anak seharusnya pulang setelah sekolah malah bermain game online di internet. Hal ini menyebabkan kekhawatiran akan membudayanya kegiatan ini dikalangan anak-anak, hilangnya permainan tradisional yang bermanfaat untuk perkembangan anak. Permainan tradisional sebenarnya sangat bermanfaat bagi anak. Karena mengajarkan komunikasi,sosialisasi, dll yang bermanfaat baik bagi perkembangan intelegensi anak.Lain halnya game online yang untuk memainkannya hanya duduk berjam-jam di depan komputer. jadi apakah masih mau nongkrong di depan komputer berjam-jam???

Mei 12, 2012

Misteri Gunung Salak


BOGOR--Boleh dikata Gunung Salak yang ada di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi “kuburan” pesawat terbang karena sudah sering kecelakaan pesawat terjadi di gunung ini. Bahkan banyak orang yang mengaitkan gunung ini dengan hal-hal mistis, diantaranya karena selimut tebal kabut di gunung ini yang bagi sebagian orang dianggap misterius. Namun, secara logika, kabut tebal di gunung ini memang secara tidak langsung akan mengganggu perjalanan pesawat terbang seperti terjadi pada pesawat buatan Rusia, Sukhoi Superjet (SJJ) 100 yang diduga menabrak tebing gunung ini. Bagi pegiat alam bebas, karakteristik gunung tersebut terbilang unik dibandingkan gunung-gunung lain di Pulau Jawa. Karakteristiknya menyerupai gunung di Bukit Barisan yang membelah Sumatera. Gunung Salak juga menelan banyak korban dari kalangan pendaki gunung. Medannya yang ekstrem ditambah hutan yang lebat membuat orang yang kurang memahami alam bebas, tersesat. Mengutip Wikipedia, hutan di Gunung Salak terdiri dari hutan pegunungan bawah (submontane forest) dan hutan pegunungan atas (montane forest). Bagian bawah kawasan hutan, semula adalah hutan produksi kelolaan Perum Perhutani. Di antara jenis pohon yang ditanam di sini adalah tusam (Pinus merkusii), rasamala (Altingia excelsa). Pada beberapa lokasi, terutama arah Cidahu, Sukabumi, ditemukan pula jenis tumbuhan langka bernama Rafflesia rochussenii yang menyebar terbatas sampai Gunung Gede dan Gunung Pangrango di dekatnya. Bukan Jalur Penerbangan Lalu, mengapa Gunung Salak disebut sebagai “kuburan” pesawat terbang? Dari catatan sejumlah media online, di gunung yang masuk ke wilayah Taman Nasional Gunung Salak Halimun ini memang kerap terjadi rangkaian kecelakaan pesawat. Pada 15 April 2004, pesawat Paralayang Red Baron GT 500 milik Lido Aero Sport, jatuh di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Tiga orang tewas akibat kecelakaan ini. 20 Juni 2004, pesawat Cessna 185 Skywagon, jatuh di Danau Lido, Cijeruk, Bogor. Lima orang tewas. Kemudian pada Juni 2008, pesawat Casa 212 TNI AU jatuh di Gunung Salak di ketinggian 4.200 kaki dari permukaan laut. Kecelakaan ini menewaskan 18 orang. 30 April 2009, tiga orang tewas setelah kecelakaan terjadi pada pesawat latih Donner milik Pusat Pelatihan Penerbangan Curug jatuh di Kampung Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Selanjutnya yang terakhir ini, pesawat SSJ-100 buatan Rusia berpenumpang 46 orang jatuh pada 9 Mei 2012. Sejumlah kalangan keheranan mengapa Sukhoi yang malang ini turun ke ketinggian yang justru di bawah tinggi gunung. Staf Ahli Menristek Bidang Pertahanan Keamanan Hari Purwanto bahkan menyatakan penerbangan melalui kawasan Gunung Salak seharusnya tidak dilakukan pada ketinggian 6.000 kaki karena tinggi gunung itu sendiri sekitar 2.200 meter. Belum lagi awan tebal selalu meliputi pegunungan itu. “Biasanya penerbangan dari Halim menuju Pelabuhan Ratu di ketinggian 12.000 kaki dan standar minimum 8.000 kaki, tapi Sukhoi ini terbang dari ketinggian 10.000 kaki, mengapa turun ke 6.000 kaki,” kata Hari Purwanto di Makassar, Kamis. Pesawat Sukhoi Super Jet 100 buatan Rusia yang sempat hilang kontak saat Joy Flight dari Halim Perdanakusuma ke Pelabuhan Ratu diperkirakan menabrak pinggir tebing Gunung Salak. 45 orang yang menumpangi pesawat ini diperkirakan tewas. Hari menyebutan tiga faktor yang mungkin menyebabkan sebuah pesawat jatuh di Gunung Salah. Ketiganya adalah faktor cuaca, faktor kesalahan manusia, dan faktor kelaikan pesawat. Ia mengingatkan bahwa jalur penerbangan Bandara Halim Perdanakusuma ke Pelabuhan Ratu via Gunung Salak, bukan jalur penerbangan. Pun bukan area aman untuk penerbangan, apalagi bagi pilot yang tidak terlalu mengerti medan di sana. Pesawat Sukhoi yang telah dipesan penerbangan swasta Indonesia untuk penerbangan komersil itu diakuinya sudah diuji di sejumlah negara lain sebelum diuji di Indonesia, seperti Myanmar atau negara yang pasarnya terbuka bagi pesawat di luar Boeing, Airbus dan lainnya. Hari mengungkapkan, di masa lalu, semua pesawat yang akan digunakan di Indonesia harus melalui kajian (review) teknologi dari BPPT. Namun sejak satu dekade ini review itu tidak dilakukan lagi.


sumber

Mei 11, 2012

jakarta oh jakarta

       kata orang jakarta itu lebih kejam dari pada ibu tiri. Sepertinya sudah ada banyak orang yang menggambarkan hal tersebut, baik dalam bentuk tulisan, lagu, maupun pantun. Tapi, kebanyakan itu hanya menggambarkan di Jakarta susah buat cari duit dan di jakarta persaingan sangat ketat.Kalo kamu gak rajin dan kreatif, pasti kalah saingan. Tapi sesungguhnya, Jakarta itu keras gak hanya dalam hal-hal berat seperti pekerjaan lho. Ada beberapa hal-hal yang sesungguhnya sangat sederhana, tapi tetap membutuhkan mental baja kalau dilakukan di Jakarta. 

1.Jalan Kaki di Trotoar 
         Jalan kaki di trotoar adalah hal yang sangat sederhana. Apa lagi yang bisa lebih sederhana dari sekedar jalan kaki di tempat yang emang udah seharusnya ditujukan untuk jalan kaki? Tapi di Jakarta, hal ini terkadang membutuhkan mental baja. Seringkali kamu harus beradu tempat sama motor-motor yang kepengen cepet aja.

  2.Naik Angkot 

         Seperti yang sudah beberapa kali kita bahas sebelumnya, angkot di Indonesia memang bikin kesel. Inilah yang membuat hal yang sebenernya sangat sederhana ini bisa jadi hal yang berat. Untuk naik angkot, kamu harus selalu waspada akan bahaya copet, rampok, penipu, sampe ke pengamen preman. Tanpa mental baja, maka cukup dapat dipastikan kamu akan cepet kapok naik angkot, trus ngerengek untuk minta dijemput terus sama papa kamu. :"""""""(( 

 Gitu deh. Jakarta emang aneh. Siapa suruh datang ke Jakarta. :P

Mei 08, 2012

Cerita Tentang Einstein

Penjelasan Mengenai "Teori Relativitas"


Pada suatu kesempatan saat di rumahnya, ilmuwan Albert Einstein dikelilingi sekelompok orang yang meminta padanya menjelaskan teori relativitasnya dengan kata yang paling sederhana.
Pada saat itu, diseluruh dunia hanya beberapa ilmuwan saja yang benar-benar memahami buku teori relativitasnya.
Einstein mengatakan kepada orang-orang itu, “Sebagai contoh saya katakan, Anda dengan orang yang paling engkau cintai duduk disebelah tungku api, satu jam telah berlalu, tetapi engkau merasa seperti baru 5 menit yang lalu! Sebaliknya, engkau sendirian dengan kesepian duduk disebelah tungku api yang panas, hanya 5 menit berlalu, tetapi engkau akan merasa engkau telah duduk disana selama 1 jam! Nah, ini adalah teori relativitas.”

Keranjang Sampah Besar

Ketika Einstein datang ke kantor Princeton University, ada seseorang yang bertanya kepadanya, peralatan apa yang diperlukannya?
Einstein menjawab, “Kelihatannya, saya perlu sebuah meja, kursi, peralatan tulis sertas kertas, oh ya masih ada satu lagi yaitu keranjang sampah yang besar.”
“Mengapa harus yang besar?” Tanya orang itu.
“Supaya saya dapat melempar masuk semua kesalahan yang telah saya lakukan,” jawab Einstein.

Kesadaran

Edward putra ke 2 Einstein bertanya kepadanya, “Papa, kenapa engkau bisa menjadi tokoh terkenal?”
Setelah mendengar perkataan puteranya terlebih dahulu dia tertawa dengan keras lalu menjawab, “Engkau lihat! Ulat ini merangkak diatas bola, tetapi dia tidak sadar jalan yang dilaluinya adalah jalan bengkok, sedangkan saya sadar!”

Teori Keberhasilan dan Kebangsaan

Pada 1930-an, Einstein pada pidatonya di universitas Paris pernah mengatakan, “Jika teori relativitas saya terbukti benar, Jerman akan mendeklarasikan saya sebagai seorang warga Jerman, Prancis akan mengatakan bahwa saya warga dunia, tetapi jika teori saya terbukti salah, maka Prancis akan menekankan bahwa saya seorang Jerman dan Jerman akan mengatakan bahwa saya seorang Yahudi."

Mengapa Harus Begitu Banyak Orang?

Pada 1930, Jerman menerbitkan sebuah buku kritis mengenai teori relativitas, judul buku ini disebut "seratus profesor maju untuk membuktikan bahwa teori Einstein salah."
Einstein, setelah mendengar berita itu, hanya mengangkat bahu dan berkata: "100? Mengapa begitu banyak orang yang membuktikan bahwa aku benar-benar salah? Bahkan jika benar-benar salah, seorang saja sudah cukup.” (hui/rhb)