Penelitian dilakukan oleh Profesor Karen Pine dari University of Hertfordshire terhadap 100 wanita berusia 21-64 tahun melalui cara berpakaiannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51 persen wanita memilih mengenakan celana jeans saat merasa sedih dan stres. Tak hanya itu, dalam kondisi mood yang buruk, peneliti juga menemukan sebagian besar wanita cenderung memakai atasan longgar. Hampir 6 dari 10 wanita mengatakan mereka memakai atasan longgar saat tertekan.
Sebaliknya hanya dua persen yang memakainya saat merasa bahagia. Sekitar 62 persen wanita mengaku 10 kali lebih mungkin mengenakan gaun kesayangannya ketika merasa senang daripada ketika stres.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa saat merasa bahagia, wanita dua kali lebih mungkin untuk menggunakan topi atau aksesoris di kepala dan akan 5 kali lipat menggunakan sepatu favoritnya, dibandingkan saat sedang tertekan.
Peneliti menduga bahwa saat wanita mengalami stres, mereka seringkali kehilangan selera terhadap penampilan dan tak ingin menonjol.
"Celana jeans terlihat tidak menarik bagi sebagian orang. Seringkali jeans yang dipakai kurang pas dalam bentuk dan ukuran pemakainya. Pakaian seperti ini menandakan bahwa pemakainya sedang tak peduli dengan penampilan mereka," papar Karen Pine dari Universitas Hertfordshire, seperti dilansir ScienceDaily, Rabu (14/3).
sumber
